Kali ini saya akan membuat tulisan tentang seorang pelukis impresionisme dari pranciss.
Edgar Hilaire Germain Degas, lahir pada 19 Juli 1843 di Paris, Prancis. Merupakan seorang pelukis aliran impresionis yang menolak disebut demikian, dan menyebut dirinya sebagai aliran realis. Anak sulung dari lima bersaudara sebuah keluarga yang cukup kaya. Ia memulai pendidikannya di Lycće Louise-le-Grand pada usia 11 tahun, kemudian lulus tahun 1853. Saat usianya 18 tahun, Degas mengubah kamarnya menjadi studio dan mulai mengopi karya-karya di Lourve. Tetapi sang ayah mengaharpkan Degas untuk melanjutkan pendidikannya ke sekolah hukum, dengan setengah hati ia pun melanjutkan pendidikannya di fakultas hukum, Paris University. Tahun 1855 ia diterima masuk École des Beaux-Art di paris, ia diajari menggambar oleh Louise Lamothe dengan bimbingan Jean Auguste Dominique Ingres, seorang pelukis neoklasik yang dihormati Degas. Pada tahun 1856, Degas
melakukan perjalanan ke Italia untuk belajar dan menetap selama 3 tahun.
The Bellelli Family

Tahun 1858 Laura mengundang Degas untuk tinggal di rumahnya, di Florence. Degas meneriman undangan tersebut dan mengambil kesempatan untuk belajar di Uffizy Gallery. “The Bellelli Family” merupakan lukisan pertama yang Degas hasilkan saat menetap di Florence. Lukisan bergaya realis ini menggambarkan keluarga bibinya. Wanita yang berdiri bersama dua orang gadis kecil adalah bibinya, Laura dan dua keponakannya yaitu Giulia dan Giovanna. Sementara lelaki yang duduk adalah suami bibinya, Gennaro Bellelli. Bibinya digambarkan mengenakan gaun berwarna hitam sebagai simbolisasi dari kedukaan bibinya atas kepergian ayahnya, yaitu kakek Degas. Sekarang lukisan ini berada di Musèe d’Orsay di Paris, Prancis.
Degas bertemu dengan Edouard Manet pada tahun 1864 saat mereka secara tidak sengaja mengopi lukisan yang sama, lukisan Velàzquez di Louvre. Pertemanan mereka menjadi salah satu peran penting dalam pengembangan impresionisme. Tahun berikutnya, untuk pertama kalinya karya Degas dipamerkan di Salon. Lukisannya yang berjudul Scene of War in the Middle Ages menarik sedikit perhatian para juri. Karyanya pun terus dipamerkan di Salon berturut-turut selama 5 tahun. Kemudian Degas mengabdikan dirinya untuk ikut serta dalam perang Prancis-Rusia pada tahun 1870-1871 dan mendapati pengelihatannya rusak selama pelatihan senapan.
A Cotton Office in New Orleans

1872 Degas melakukan perjalanan ke New Orleans untuk mengunjungin adiknya René dan keluarganya yang lain. Selama disana Degas menciptakan banyak karya dan kebanyakan menggambarkan keluarganya. Salah satu lukisannya adalah “A Cotton Office in New Orleans”. Menggambarkan keadaan saat bisnis kapas pamannya, Michel Musson bangkrut. Selain pamannya yang sedang memeriksa kapas, dalam lukisan ini juga terdapat gambar René, adik Degas yang sedang membaca berita di koran. Dan adiknya yang lain, Achille yang bersender di jendela. Lukisan ini dipamerkan di pertunjukan impresionis kedua di Paris pada tahun 1876 dan akhirnya dibeli oleh sebuah museum baru, Musée des beaux-arts de Pau. Ini merupakan satu-satunya lukisan Degas yang terjual semasa hidupnya.
Tahun-tahun berikutnya Degas terus menghasilkan karya-karya yang di dominasi dengan penari balet, karena itu merupakan objek favoritnya. Tidak hanya melukis, Degas juga menggeluti fotografi dan seni patung. Mendekati akhir abad 19, kinerja Degas berkurang. Ia lebih banyak menghabiskan waktunya untuk mengumpulkan karya-karya seniman yang dikaguminya. Di penghujung hidupnya, Degas masih terus berkarya. Karena pengelihatannya semakin rusak, ia beralih dari cat minyak ke pastel karena lebih mudah digunakan. Akhirnya ia meninggal pada 27 September 1917 di Paris, Prancis.
REFERENSI
http://www.edgar-degas.org/biography.html
http://www.theartstory.org/artist-degas-edgar.htm
http://totallyhistory.com/the-bellelli-family/
http://en.wikipedia.org/wiki/A_Cotton_Office_in_New_Orleans
No comments:
Post a Comment