BAB I
Pendahuluan
Komunikasi merupakan kegiatan
yang tidak dapat di pisahkan dari kehidupan manusia, bahkan dapat dikatakan komunikasi merupakan kebutuhan hakiki bagi kehidupan manusia. Banyak orang berpendapat bahwa salah satu alas
an mengapa kita berkomunikasi adalah untuk memperoleh informasi dan mengetahui terhadap sesuatu
yang menarik perhatian kita, sekaligus berinteraksi dengan
orang lain.
·
Djoko
Purwanto dalam bukunya yang
berjudul ‘Komnikasi Bisnis’ (2003) terbitan Erlangga menyebutkan bahwa
Komunikasi Bisnis adalah kegiatan yang meliputi pengiriman dan penerimaan
pesan-pesan di antara dua orang., kelompok kecil atau dalam satu lingkungan
atau lebih dengan tujuan untuk mempengaruhi perilaku didalam suatu organisasi.
·
James
Floyd dan kawan-kawanya
dalam ‘Komunikasi Bisnis dan Profesionalisme’ (2006) mengungkapkan bahwa
Komunikasi Bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis. Di
dalamnya mencakup berbagai macam jenis dan bentuk komunikasi untuk mencapai
tujuan bisnis.
·
Katz
mengatakan bahwa
komunikasi bisnis adalah pertukaran pesan, ide, dan konsep. Ketiganya berkaitan
dengan pencapaian serangkaian tujuan komersil.
Bagaimana komunikasi harus efektif, hal tersebut tergantung kepada komponen komunikasi,
yaitu komunikator , pesan, komunikan, serta efek.
Efektivitas disini adalah apabila komunikan sudah menyetujui dan mau berubah atau menyatakan berubah tentang apa yang disampaikan oleh komunikator. Komunikator harus tahu khalayak mana yang dijadikan sasarannya dan tanggapan yang diinginkan. Komunikator harus mengirimkan pesan melalui media yang efisien dalam mencapai khalayak sasaran. Maksud dari media yang efisien tersebut adalah
media yang tepat atau sesuai dengan tanggapan yang diinginkan dalam mencapai khalayak sasaran.
Suatu komunikasi dapat dikatakan efektif atau berhasil bilamana di antara penyebar pesan dan penerima pesanter dapat suatu pengertian
yang sama mengenai isi pesan.
Isi pesan yang disampaikan oleh penyebaran melalui lambang-lamban gitu dapat dikatakan sebagai
"titian" atau "kendaraan”. Untuk simbol
yang dipergunakan antara mereka dapat terdiri atas
: bahasa baik lisan maupun tulisan, syarat-syarat, gambar-gambar dan tanda-tanda.
Nah, tidak pula jauh berbeda maka Komunikasi Bisnis dikatakan efektif atau berhasil adalah apabila pesan bisnis yang disampaikan komunikator itu dapat diterima,
adanya saling pengertian sesuai dengan apa yang diharapkan dan diinginkan komunikator serta dapat mengubah sikap komunikan.
BAB
II
EFEKTIVITAS
KOMUNIKASI BISNIS
Keberhasilan
komunikasi bisnis juga sangat ditentukan oleh adanya efektivitas dalam
komunikasi bisnis. Efektivitas komunikasi bisnis, seperti halnya jenis
komunikasi lainnya ditentukan beberapa hal :
1.
Persepsi
Komunikator harus dapat memprediksi
apakah pesan yang disampaikan dapat diterima komunikan.
2.
Keberhasilan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Salah satu faktor keberhasilan
komunikasi bisnis dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yaitu
adanya proses integrasi informasi menyangkut ketersediaan komunikasi data yang
tepat guna. Ini mencakup beberapa faktor antara lain, pertama, cakupan (range)
produk jasa komunikasi data yang dimiliki. Dengan adanya hirarki, jenis, dan
besar kecilnya manufaktur mempunyai perbedaan karakteristik sistem informasi
yang dibutuhkan sehingga diperlukan jenis layanan komunikasi yang berbeda pula.
Kedua, Coverage. Diperlukan provider yang dapat menyediakan layanan
di lokasi manapun mengingat lokasi manufaktur yang menyebar dan terkadang di
daerah yang terpencil (rural area). Ketiga, unjuk kerja (performansi).
Performansi yang tinggi merupakan syarat utama agar komunikasi selalu dapat
dilakukan. Keempat, Biaya. Faktor biaya menjadi salah satu faktor
yang perlu dipertimbangkan agar efisiensi tetap dapat ditingkatkan.
3.
Ketepatan
Komunikan atau audience memiliki
kerangka pikir. Agar komunikasi yang dilakukan tepat sasaran, komunikator perlu
mengekspresikan hal yang ingin disampaikan sesuai dengan kerangka pikir
komunikan.
4.
Kredibilitas
Dalam berkomunikasi komunikator perlu
memiliki suatu keyakinan bahwa komunikan dapat dipercaya. Sebaliknya dia juga
harus bisa mendapatkan kepercayaan dari komunikan.
5.
Pengendalian
Dalam komunikasi, komunikan memberika
reaksa/umpan balik/feedback terhadap pesan yang disampaikan. Reaksi ini harus bisa
diantisipasi sekaligus dikendalikan oleh komunikator sehingga tidak melenceng
dari target komunikasi yang diharapkan.
6.
Kecocokan
Komunikator
yang baik selalu dapat menjaga hubungan persahabatan yang menyenangkan dengan
komunikan.
Unsur-Unsur Komunikasi Bisnis
Di dalam komunikasi bisnis
terlaksana dengan baik ketika terdapat adanya unsur-unsur komunikasi bisnis
yang tertata rapi. Unsur- unsur komunikasi bisnis diantaranya ;
1.
Tujuan berkomunikasi, dengan kata lain
bahwa komunikasi bisnis sejatinya mempunyai tujuan yang telah ditetapkan dan
disepakati.
2.
Pertukaran pikiran atau gagasan. Dalam
hal ini melibatkan paling tidak dua orang atau lebih yang memiliki peranan
masing-masinh yakni sebagai komunikator atau penyampai pesan dan komunikan
sebagai penerima pesan.
3.
Gagasan, opini, informasi, atau
instruksi yang merupakan isi pesan dan bentuknya bisa beragam. Hal ini
tergantungdari tujuan, situasi dan kondisi yang hendak disampaikan.
4.
Saluran personal atau impersonal yang
bersifat tatap muka. Dan juga menggunakan media apabila pesan ditunjukan untuk
tujuan orang secara bersamaan.
5.
Simbol atau sinyal sebagai alat untuk
metode yang dapat dimengerti atau dipahami oleh penerima untuk penyampaian
pesan.
6.
Pencapaian tujuan atau hasil akhir yang
merupakan salah satu ciri pembeda dari organisasi atau lembaga formal dan
informasi.
Bentuk-Bentuk
Komunikasi Bisnis
Komunikasi bisnis pun terdapat dua macam bentuk
diantaranya :
1.
Komunikasi Verbal. Komunikasi verbal
merupakan komunikasi yang disampaikan melalui lisan dan tulisan. Dalam
komunikasi verbal pun terdapat dua tipe yaitu :
Aktif (sebagai penyampaian pesan)
·
Pasif (sebagai pemberi tanggapan pesan)
2.
Komunikasi non verbal. Komunikasi
verbal ini merupakan bentuk komunikasi yang disampaikan melalui gaya bahasa
tubuh (body laguage)
Tujuan
Komunikasi Bisnis
Komunikasi bisnis yang baik, pastinya memiliki tujuan
untuk pencapaian yang baik. Terdapat tiga tujuan pokok dalam komunikasi bisnis,
diantaranya :
1.
Informatif
Jika seorang komunikator tidak dapat memberikan informasi
kepada komunikan, untuk apa ia berkomunikasi? Sehingga perlu adanya informasi
yang diberikan kepada komunikan agar pesan dan tujuan komunikasi bisnis itu
dapat dicapai.
2.
Persuasif
Informasi yang bersifat persuasif ini adalah sama halnya
mengendalikan tanggapan dari komunikan. Sehingga perlu adanya komunikator yang
dapat mengendalikan tanggapan komunikan agar informasi dapat memberikan
sugesti, sehingga komunikan mau mendengarkan dan memberikan tanggapanpositif
kepada komunikator mengenai pesan yang disampaikan.
3.
Kolaboratif
Dalam penyampaian pesan, pastinya ada maksud di balik itu
semua, yaitu kerjasama yang terjalin antara perusahaan dan komunikan.
BAB III
KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa
komunikasi bisnis adalah proses pertukaran pesan dan informasi untuk mencapai
efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur dan sistem organisasi.
Yang mana komunikasi bisnis itu sangat penting bagi perusahaan atau organisasi.
Dalam kegiatan komunikasi bisnisn pesan hendaknya tidak hanya sekedar
informatif tetapi juga haruslah persuasif, agar pihak lain bersedia menerima
suatu paham atau keyakinan atau melakukan suatu perbuatan atau kegiatan. Maka
sangat lah penting meperhatikan bagaimana tujuan komunikasi bisnis itu berjalan
dengan semestinya dan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kepentingan
perusahaan atau organisasi itu sendiri.
DAFTAR PUSTKA
Floyd, James
dkk. 2006. KOMUNIKASI BISNIS DAN
PROFESIONALISME. Jakarta : Rosda
Purwanto,
Djoko. 2006. Komunikasi Bisnis/ Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga
Prijosaksono,
Ariwibowodan Roy Sembel, Komunikasi yang Efektif, www. sinarharapan.co.id, 14
agustus 2007.